Minggu, 28 Februari 2021

GUNUNG SION DI ISRAEL MENJADI PUSAT DOA BAGI SEGALA BANGSA DARI DULU SAMPAI TUHAN DATANG - GUNUNG AITUMIERI TEMPAT BERDOANYA I.S.KIJNE YAITU BATU INSPIRASI HARUS MENJADI TEMPAT DOA BAGI SEGALA SUKU BANGSA NEW GUINEA SAMPAI TUHAN DATANG

Ketika di Batu Inspirasi di Gunung Aitumieri Wondama
Doc. Penelitian, 2015
Taken by: Sepmos, Tris Aronggear dan Melvius Indouw


Atas dasar inilah, maka pada TAHUN
2015 Yang lalu, SAYA LAKUKAN PENELITIAN MANDIRI, FOKUS MENJAJAKI PERJALANAN HIDUP I.S. KIJNE KETIKA BERADA DI WONDAMA MELALUI BATU PERADABAN DI MIEI, HINGGA KE BUKIT KAMADIRI-BUKIT RAMAR TEMPAT TINGGAL I.S KIJNE, DAN MENDAKI KE BATU INSPIRASI AITUMIERI DI TENGAH GUNUNG WONDIBOI
Hal terpenting yang saya lakukan selain penjajakkan, terutama tenggelam dalam denyut hatinya untuk menemukan Spirit Membangun New Guinea, dan tentunya yang terutama adalah menemukan maksud TUHAN bagi New Guinea yang diilhamkan kepada I.S. Kijne sehingga mampu membuat road map bagi New Guinea, Mendirikan Rumah Peradaban New GUinea, Melahirkan Syair-syair, Nyanyian-nyanyian
foto Wondama dari udara ketika memakai Pesawat, Situs Batu Peradaban, Rumah I.S. Kijne di bukit Ramar, Tugu Pengharapan New Gunea yang didirikan oleh I.S.Kijne, dan Batu Inspirasi di Aitumieri.

Duduk dan menulis di atas batu Peradaban New Guinea, dengan maksud tenggelam ke dalam suasana ketika itu I.S.Kijne dan murid-muridnya mulai membentuk peradaban New Guinea, dan berusaha menemukan spirit membangun New Guinea yg dibangun oleh I.S.Kijne. Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015. (Photo. Sepmos) 
Situs Batu Peradaban New Guinea di Miei. Foto : Hamah Sagrim 2015

Situs Batu Peradaban New Guinea di Miei. Foto : Hamah Sagrim 2015
Di sisi batu peradaban, Wawancara bersama informan dan narainfo Bernard Karubui, badan kosong rambut dan janggut putih. Dok. Penelitian Hamah Sagrim, 2015
Bersama narainfo, Bernard Karubui, melihat lokasi tempat diangkatnya batu peradaban lalu diletakkan di lokasi pendirian batu peradaban pada tgl. 24 Oktober 1925 , dan paginya tgl. 25 Oktober 1925 Kijne mendeklarasikan Peradaban New Guinea "DI ATAS BATU INI SAYA MELETAKAN PERADABAN BANGSA INI, SEKALIPUN BANGSA LAIN DENGAN KEPANDAIAN DAN MARIFAT YANG TINGGI, TIDAK AKAN MEMIMPIN BANGSA INI, TETAPI BANGSA INI AKAN BANGKIT DAN MEMIMPIN DIRINYA SENDIRI". Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015. (Photo. Sepmos)
Di jalan menuju kediaman I.S.Kijne di bukit Kamadiri-Bukit Ramar. Berdiskusi bersama pemuda-pemuda Wondama sebagai pewaris negri. Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015.
Sambil bercerita, bersama narainfo, Bernard Karubui. Menapaki perjalanan dari batu peradaban menuju kediaman I.S. Kijne dan Tugu Pengharapan New Guinea. Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015
Narainfo, Bernard Karubui, memegang batu dan menyampaikan tahun penyusunan batu-batu tersebut yang dia saksikan semasa kecil. Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015.

Narainfo, Bernard Karubui, memegang batu dan menyampaikan tahun penyusunan batu-batu tersebut yag dia saksikan semasa kecil. Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015.

Rumah kediaman I.S.Kijne di bukit kamadiri-bukit ramar, Wondama. Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015.

Rumah kediaman I.S.Kijne di bukit kamadiri-bukir ramar, Wondama. Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015. 

Tugu pengharapan New Guinea yang didirikan oleh I.S.Kijne di bukit Kamadiri-bukit ramar. Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015.

Foto bersama narainfo di Tugu pengharapan New Guinea yang didirikan oleh I.S.Kijne di bukit Kamadiri-bukit ramar. Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015.

Bersama narainfo, dan generasi Wondama, menapak ke batu inspirasi di gunung Aitumieri sambil berdiskusi tentang kehidupan sehari-hari I.S.Kijne di Aitumieri, Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015.

Bersama narainfo, dan generasi Wondama, menapak ke batu inspirasi di gunung Aitumieri sambil berdiskusi tentang kehidupan sehari-hari I.S.Kijne di Aitumieri, Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015.

Bersama narainfo, dan generasi Wondama, menapaki perjalanan ke batu inspirasi di gunung Aitumieri sambil berdiskusi tentang kehidupan sehari-hari I.S.Kijne di Aitumieri, Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015.


Bersama narainfo, dan generasi Wondama, menapaki perjalanan ke batu inspirasi di gunung Aitumieri sambil berdiskusi tentang kehidupan sehari-hari I.S.Kijne di Aitumieri, Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015.

Bersama narainfo, dan generasi Wondama, menapaki perjalanan ke batu inspirasi di gunung Aitumieri sambil berdiskusi tentang kehidupan sehari-hari I.S.Kijne di Aitumieri, Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015.

Bersama narainfo, dan generasi Wondama, menapak ke batu inspirasi di gunung Aitumieri sambil berdiskusi tentang kehidupan sehari-hari I.S.Kijne di Aitumieri, Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015.

Batu Inspirasi di Aitumieri, saya meletakan kepala saya dengan tujuan untuk menyerap isi dalam pikiran I.S.Kijne untuk menemukan Visi Tuhan bagi New Guinea yang disampaikan kepada I.S.Kijne dalam membangun New Guinea. Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015 (Foto. Sepmos)

Batu Inspirasi di Aitumieri, saya meletakan tangan saya dengan tujuan memperoleh transfer kekuatan kerja yang dimiliki oleh I.S.Kijne untuk menemukan Visi Tuhan bagi New Guinea yang disampaikan kepada I.S.Kijne dalam membangun New Guinea. Saya berkeyakinan teguh bahwa, sekalipun Kijne telah tiada, namun rohnya ada di tempat ini bersama Tuhan menantikan kebangkitan generasi ini, dan mereka akan hinggap atas siapa yang datang dengan maksud dan tujuan yang sama dan memintanya untuk diberikan, maka mereka pasti memberikannya bagi dia yang mencari, mengetuk, dan meminta. Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015 (Foto. Sepmos) 









Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Pesan Pengetahuan

Kata-kata Motivasi

Guru
Guru adalah dia yang hadir dengan kasih untuk merubah kebutaan menjadi terang.
Nilai Guru
Guru bagaikan sinar matahari, seperti apa jadinya dunia bila tak ada matahari.

Kata-Kata Bijak

ORANG YANG BERHASIL MEMIMPIN DIRINYA DENGAN BAIK, AKAN MENDAPAT KEPERCAYAAN DARI ORANG LAIN UNTUK MENJADI PEMIMPIN BAGI BANYAK ORANG - JAUH SEBELUM ANDA MENJADI PEMIMPIN, PELAJARAN MEMIMPIN PERTAMA ADALAH PIMPIN DIRIMU DAHULU MENJADI BAIK....................(Ar. HAMAH SAGRIM, ST)