Minggu, 28 Februari 2021

SENI MERAJUT


Seni Merajut tradisional orang Maybrat, Imian, Sawiat, Papua.
Berikut adalah Kerajinan merajut atau sehari-hari disebut anyaman, dalam bahasa Maybrat (ste atau sne). Video ini adalah Mama Marlina Sesa. Mama Marlina Sesa memiliki pengetahuan merajut beberapa objek, diantaranya pembuatan noken. Noken yang dianyam/dirajut oleh Mama Marlina Sesa terdiri dari noken biasa (yu abat) dan noken ukir (yu kom). 

Yu Kom dan Yu Abat memiliki kesulitannya sendiri-sendiri. Untuk Yu Abat, tidaklah sulit untuk dipelajari, sehingga banyak wanita Maybrat, Imian, Sawiat, Tehit yang mengetahuinya. Sedangkan Yu Kom adalah jenis noken yang sulit, membutuhkan waktu yang lama untuk mempelajarinya. Selain mempelajari, proses mengerjakannya pun membutuhkan waktu yang lama. Jika dikerjakan secara lembur maka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya sekitar 2 (dua) hingga 3 (tiga) minggu, jika tidak dikerjakan secara lembur maka waktunya bisa 1 (satu) bulan hingga 2 (dua) bulan bahkan bisa mencapai 3(tiga) bulan, jika ukurannya besar.

Selain noken, Mama Marlina Sesa juga terampil dalam merajut manik-manik testa, manik-manik leher, ikat pinggang (ban), manik-manik bahu, mahkota kepala, topi, tali jerat burung, maupun tas buku dan kantong hp. 

Selamat nonton

oleh Hamah Sagrim
Data Penelitian di Kampung Sauf, Maybrat, 2020


 

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Pesan Pengetahuan

Kata-kata Motivasi

Guru
Guru adalah dia yang hadir dengan kasih untuk merubah kebutaan menjadi terang.
Nilai Guru
Guru bagaikan sinar matahari, seperti apa jadinya dunia bila tak ada matahari.

Kata-Kata Bijak

ORANG YANG BERHASIL MEMIMPIN DIRINYA DENGAN BAIK, AKAN MENDAPAT KEPERCAYAAN DARI ORANG LAIN UNTUK MENJADI PEMIMPIN BAGI BANYAK ORANG - JAUH SEBELUM ANDA MENJADI PEMIMPIN, PELAJARAN MEMIMPIN PERTAMA ADALAH PIMPIN DIRIMU DAHULU MENJADI BAIK....................(Ar. HAMAH SAGRIM, ST)