Kamis, 25 Februari 2021

SECARA RESMI PROFESI PENULIS DIAKUI DI NEGARA INDONESIA NOMOR PROFESI : 90024


 oleh
Dr. Nasir Tamara, M.A., M.Sc.
Ketua Umum Asosiasi Penulis Indonesia


AKHIRNYA PROFESI PENULIS DIAKUI DI INDONESIA!!!
   NOMOR PROFESI PENULIS: 90024




Catat angka ini.
Selama 75 tahun Kemerdekaan para penulis Indonesia menerbitkan berbagai buku yang ikut mencerdaskan bangsa Indonesia. Padahal profesi penulis dianggap tidak ada karena tidak masuk dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia KBLU yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik ( BPS) RI. Berkat perjuangan tanpa lelah akhirnya sejak awal tahun ini masuk KBLU. 

Sah sudah kehadiran penulis diakui pemerintah.
Ini sebuah perjuangan berat di mana asosiasi SATUPENA  hadir di garis depan. Memprotes ketidakadilan ini namun selalu ikut rapat dengan berbagai kementerian & BPS.  Tak pernah lelah memberi masukan tertulis.

Tanpa memiliki status saja mereka yang suka menulis sudah menunjukkan karya-karya hebat mereka. Apalagi setelah masalah status ini ada.

Saya lega.
Minggu ini, dua hari saya ikut kegiatan bersama Kemen Parekraf & Deputi Gubernur DKI etc. yang cukup melelahkan.

Yang pertama menjadi peserta FGD secara pro bono. Lalu hadir pada acara resmi penandatangan dokumen dukungan di DKI.

Acara dilakukan mengikuti protokol di hotel bintang lima di Jakarta meski pun ruang rapat yang kecil dipenuhi terlalu banyak orang padahal acara dari pukul 09.00 sampai magrib.

Acara penandatanganan juga mundur 1 1/2 jam karena pejabat terlambat datang.
Semua itu mesti ditelan untuk sesuatu yg lebih penting.

Peserta yg hadir diundang urun rembug meyakinkan  UNESCO untuk menjadikan Jakarta untuk menjadi Unesco City of Literature.

Meskipun cemas karena acara di hotel di masa pandemi saya datang secara fisik karena ini inisiatif yang sangat layak untuk didukung oleh semua penulis termasuk asosiasi SATUPENA.

Semoga bila Jakarta terpilih, dunia penulisan & penerbitan akan lebih bergairah. Akhirnya bangkit dari mati suri di Indonesia.

Terus terang ini perjuangan berat karena banyak praktek buruk terus terjadi seperti pembajakan, plagiasi, tak ada bantuan untuk penulis, pajak yang memberatkan.

Termasuk banyak orang termasuk institusi resmi yang masih menerbitkan banyak karya penulis tanpa izin.

Bahkan tidak sedikit perpustakaan milik pemerintah & universitas yang lebih memilih memilih buku bajakan karena murah.

Juri akan menilai apakah DKI bersahabat dengan para penulis & mendukung eko sistim industri penerbit.

Banyak lagi faktor yang  akan dinilai oleh dewan juri Unesco di Paris.
Berat memang persyaratannya
Tapi usaha ini harus dilakukan.

Indonesia harus meningkatkan mutu penulisan & menambah jumlah penulis di Tanah Air sehingga perlu kehadiran dunia akademis. Dengan membuka prodi creative writings di mana calon penulis bisa menimba ilmu secara ilmiah. Universitas juga dapat memberikan  gelar dari S1 s/d S3 bagi mahasiswa yang lulus.

Universitas Gadjah Mada tampaknya akan mempelopori. 
Saya diminta untuk bicara besok. 
Semua diundang. 
Semoga disempatkan kehadiran para sahabat penulis.

Ketua Umum Persatuan Penulis Indonesia
Dr. NASIR TAMARA, M.A., M.Sc













Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Pesan Pengetahuan

Kata-kata Motivasi

Guru
Guru adalah dia yang hadir dengan kasih untuk merubah kebutaan menjadi terang.
Nilai Guru
Guru bagaikan sinar matahari, seperti apa jadinya dunia bila tak ada matahari.

Kata-Kata Bijak

ORANG YANG BERHASIL MEMIMPIN DIRINYA DENGAN BAIK, AKAN MENDAPAT KEPERCAYAAN DARI ORANG LAIN UNTUK MENJADI PEMIMPIN BAGI BANYAK ORANG - JAUH SEBELUM ANDA MENJADI PEMIMPIN, PELAJARAN MEMIMPIN PERTAMA ADALAH PIMPIN DIRIMU DAHULU MENJADI BAIK....................(Ar. HAMAH SAGRIM, ST)