OLEH: FRANK HAMAH SAGRIM
I.S. KIJNE mendeteksi denyut hati TUHAN atas New Guinea bangsa Negeri Timur ujung bumi dan berkesimpulan bahwa, tidak ada hal yang lebih penting daripada mengetahui tujuan-tujuan TUHAN bagi kehidupan bangsa New Guinea sebagai bangsa negeri timur di ujung bumi dan tidak ada yang bisa menggantikan kerugian dan memperbaiki reputasinya jika mereka tidak dididik untuk mengetahui tujuan-tujuan tersebut, entah itu keberhasilan, kekayaan, kepopuleran, ataupun kesenangan dunia tidak akan menggantikan kepentingan TUHAN atas New Guinea dari kekal sampai kekal.
I.S. Kijne mengetahui bahwa New Guinea adalah tanah damai, tanah yang memberi berkat, tanah yang memberkati setiap orang yang bekerja dengan jujur, setia, taat, dengar-dengaran dan takut akan Tuhan.
Pada waktu Kijne dan isterinya berkunjung di pantai Miei Wondama, 1925, isterinya menikmati pemandangan yang indah, suara gelombang laut yang merdu, pantai yang permai dan warna sinar matahari yang kemilau emas di sore hari. Kijne memperhatikan isterinya begitu bahagia sehingga dia meletakkan satu doa "semoga tempat ini dapat menjadi berkat bagi setiap orang yang datang ke sini". Llihat gambar berikut.
0 komentar:
Posting Komentar