INTERNATIONAL CONFERENCE

Memorry of the world

WRITERS CONGRES

National Memorry

MY TRIP AND RESSEARCH

Best Memorry in Jerash

WITH MY PARTNER ON RELATIONSHIP

Memorry of the world

INTERNATIONAL CONFERENCE

Memorry of the world.

Minggu, 28 Februari 2021

CHAMPIONS I SOMARI HEALING TROPHY II 2019 - WORCHIT PUCUK (VIDEO)


 Juara I Festival Sepak Bola SOMARI HEALING TROPHY II adalah Worcith Pucuk.
Efent ini dilangsungkan di lapangan sepak bola Korem Kota Sorong

Share:

JUARA III SOMARI HEALING TROPHI I 2018 (VIDEO)


 

Share:

PEMBUKAAN SOMARI HEALING TROPHY I 2018 (VIDEO)

 


SOMARI HEALING TROPHY adalah efent terbesar sepak bola di bumi cenderawasih yang dilakukan setiap tahun di Kota Sorong dan juga Kota-kota lain di tanah Papua. 

SOMARI HEALING TROPHY dilakukan atas kerjasama Yayasan Kasih Timur dan GBI HEALING Sorong selain untuk memperingati Hari Ulang Tahun GBI HEALING Sorong namun juga sebagai ajang pembinaan minat bakat pemuda di bumi cenderawasih.

Yayasan Kasih Timur Papua bekerjasama dengan GBI HEALING sebagai pihak gereja semata-mata demi kemuliaan Nama Tuhan. Maksudnya bahwa pujian kepada TUHAN tidak hanya selalu di dalam gedung gereja tetapi di setiap tempat termasuk sepak bola. Hal ini pun secara aktif dilakukan oleh Tim Sepak Bola dimana pun berada bahwa sebelum melakukan kegiatan atau pertandingan sepak bola, Pelatih bersama pemain mendahului dengan berdoa, selain itu dilakukan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing bagi yang berada di mess sepak bola. 

Efent SOMARI HEALING TROPHY ini bertujuan membawa generasi muda untuk dekat dengan TUHAN dan menjauhkan mereka dari pengaruh-pengaruh negatif sejak dini. 

SOMARI HEALING dalam moment ini menyampaikan bahwa sepak bola untuk kemuliaan Nama TUHAN.

Share:

KEHAUSAN CINTA

Orang yang haus akan cinta ketika menemukan sungai cinta, dia bukan hanya minum untuk menghilangkan dahaganya tetapi melompat ke dalam sungai dan mandi;

Cinta adalah rasa yang dinikmati;
Cinta adalah inti kehidupan; 
Hidup tanpa cinta sama seperti miliki mata tapi tidak bisa melihat;
Hidup tanpa cinta adalah pengembaraan dalam lorong kegelapan;
Cinta adalah mata yang paling tajam tak tertendingi oleh mata lainnya; 
Cinta adalah terang yang sulit digantikan dengan alat penerangan lainnya; 

Cinta itu seperti cakrawala yang muncul dan pencari cinta seperti mereka yang berjalan menyusuri kegelapan malam. Ketika menemukan cinta, jiwa mereka seperti mereka yang telah sampai di pagi hari menemukan terang; 

Rasa cinta itu seperti jiwa yang haus ketika berada di padang gurun tanpa air
yang dipikirkan adalah segera menemukan air untuk diminum
Makanan pun tak ada artinya


Cinta dan Keabadian
Hamah Sagrim


Share:

WASYOR KOTA EMAS 1925 TAHUN MASEHI - JIWA KIJNE TERBANG MENGITARI SEMESTA KOTA EMAS



Kijne orang berhikmat itu merasa tuntunan kehendak Tuhan baginya ke Kota Emas telah nyata dengan seizin raja kepadanya untuk menyampaikan pesan suci tentang Kota Emas dan manusianya.

Pemikiran Kijne tidak membuatnya bertindak secara langsung tetapi Kijne menenangkan dirinya dalam kesendirian untuk menunggu petunjuk Tuhan. 

Hingga suatu hari, Kijne mendaki gunung Aitumieri hingga mendekat puncaknya. Di sana ada batu karang besar yang berdiri. Dari atas batu karang itu nampak pemandangan pesisir Kota Emas, nampak pulau Ron, Roswar dan Windesi. Sore hari matahari memancarkan sinar keemasannya di sepanjang pantai Roswar, Ron dan Windesi. Tetapi di sekitar sungai merah, warna keemasan matahari berubah menjadi merah karena tampilan sungai merah memantulkan warnanya. 

Pada bagian batu karang yang berhadapan ke pantai  terdapat sebuah pintu goa yang menghubungkan dua aliran sungai di dalamnya. Sungai tersebut adalah sungai wondiboi laki-laki dan perempuan. Goa itu adalah goa mistis, goa pamali. Orang-orang di Wa Syor menyebutnya sebagai pintu maut karena untuk membunuh orang biasanya mereka masuk ke dalam goa melalui pintu tersebut dan nama orang yang hendak dibunuh akan dipanggil namanya di dalam goa dan diikat kain merah kemudian dilemparkan ke sungai wondiboi yang mengalir di dalam goa itu, alhasil orang yang namanya dipanggil dan diikat dengan kain mereah dan dilemparkan ke air pasti meninggal. 

Kijne sampai di batu karang itu, dia berdoa dan menutup pintu goa tersebut dengan batu-batuan yang disusun hingga tak ada pintu ke dalam goa. Setelah ditutup, Kijne naik ke puncak batu karang itu dan duduk di atasnya. 

Dari atas puncak batu karang, Kijne melihat keindahan Kota Emas baik yang kelihatan di kasat mata maupun yang tidak kelihatan di mata. Dari atas puncak batu karang, Kijne mendengar pesan Tuhan tentang Kota Emas, memahami negeri Kota Emas, Kijne mendengar suara semesta datang menyelinap dari pelipis-pelipis gunung dan menyusup ke hutan di sekitar batu karang dan memberitahukan kepadanya tentang bangsa di Kota Emas. Banyak inspirasi yang lahir ketika Kijne duduk di atas puncak batu karang itu. Kijne menyendiri bukan bersemedih dan bukan pula bertapa tetapi menaklukkan alam pikirannya dan membiarkan jiwanya terbang baersama angin menyusuri seluruh pelosok alam raya di muka bumi dari timur ke barat, utara ke selatan di sekujur dunia untuk melihat dan memahami perbedaan mereka dengan Kota Emas. 

Jiwa Kijne terbang disaat berada di puncak batu karang dikala suara burung menyambar ke dalam jiwanya. Diiringi kidung nyanyian jangkrik pada sore hari nung senyap menambah kekuatan terbangnya jiwa Kijne hingga masuk langit ketujuh untuk mendengar penyampaian pesan malaikat Tuhan  tentang Kota Emas. 

Kijne tenggelam dalam suasana semesta yang bersahabat dengan dia. Hari-hari lalui oleh Kijne hingga Roh Tuhan hinggap atasnya dan menjelaskan kepadanya tentang rahasia Kota Emas dan Raja di Kota Emas. Kijne mendengarnya dengan jelas roh Tuhan menyampaikan kepadanya bahwa di tangan Tuhan, dia menggenggam dua bangsa yaitu bangsa Kota Emas dan bangsa Kota Yerusalem. Roh itu menyampaikan bahwa mata Tuhan menjaga dua kota ini siang dan malam. 

Kijne tersentak, jiwanya takjub mendengar pesan itu. Kijne berdiri di atas puncak batu karang itu dan membuka kedua tangannya seraya melepaskan jiwanya ingin terbebas melayang dari puncak batu mengitari alam raya di Kota Emas sambil meyuarakan pesan-pesan itu. Kijne ingin terbang dalam kekuatan jiwanya.

Kijne menamai batu karang itu dengan nama Batu Inspirasi karena dari atas batu karang itu, Kijne mendapat banyak inspirasi, dari alam semesta yang nyata hingga yang terselubung.


Kota Emas dan Tom Si Hitam Pemain Suling Bambu


Episode ke: 04

Share:

JUMPA SENI

JUMPA SENI-Sorong, 27 Feberuari 2021, di hotel Kyriad Kota Sorong, dilakukan jumpa seni bersama Koordinator Wilayah Indonesia Timur Badan Komunikasi Nasional Desa se-Indonesia Dra. Missjl Irene Wambrauw, M.P.A. dan Dewan Kesenian Tanah Papua Kota Sorong, dihadiri oleh Ketua Harian Drs. Mikha Duwith, Sekretaris Ar. Hamah Sagrim, ST, Novatilova Suweny, Pede Naa, Andy Agaki bersama Isteri, dan Pak Yewun. 


Jumpa Seni membahas terkait pengembangan seni budaya di Kota Sorong, peran seniman di tengah Pandemi Covid 19 dan Peran Dewan Kesenian sebagai centre of culture domain. 


Para seniman di Kota Sorong diberikan satu tanggung jawab bersama Pemerintah untuk memerangi covid-19 dengan melakukan aksi bersama pemerintah untuk vacsin. 










Share:

ISRAEL DAN NEW GUINEA ADALAH BANGSA YANG HATI TUHAN TERGUGAH SEHINGGA SETIAP ORANG YANG MEMBERKATI ISRAEL DAN NEW GUINEA, TUHAN MENURUNKAN ROH AKAN HIMAT DAN KEBIJAKSANAAN BAGI MEREKA

Waktu di Gunung Moab, Bileam melihat bahwa "Baik di Mata Tuhan untuk memberkati Israel" maka Bileam memandang ke depan dan melihat orang Israel berkemah menurut suku mereka maka Roh Tuhan hinggap di atasnya lalu Bileam menciptakan sajak-sajak dan syair2 bagi Israel.
Bilangan 24:1-2
Ketika dilihat Bileam, bahwa baik di mata TUHAN untuk memberkati Israel, ia tidak mencarikan pertanda lagi seperti yang sudah-sudah, tetapi ia menghadapkan mukanya ke arah padang gurun.
Ketika Bileam memandang ke depan dan melihat orang Israel berkemah menurut suku mereka, maka Roh Allah menghinggapi dia.
Waktu I.S.Kijne di Gunung Aitumieri, Kijne melihat bahwa baik di mata Tuhan untuk memberkati New Guinea, maka Kijne mengarahkan mukanya ke gunung2, lembah2, dan Pesisir Pantai, kemudian Kijne melihat New Guinea jauh ke muka dan menemukan orang New Guinea berkemah berdasarkan suku-suku mereka lalu dibaginya menjadi tujuh wilayah adat New Guinea maka Roh Tuhan hinggap atas Kijne dan dia menciptakan Syair2 bagi New Guinea: Seruling Emas, Suara Gembira, Mazmur & Ny. Rohani, Tom & Regy di Kota Emas, dll.
Bileam dan Kijne adalah org yg matanya terbuka dalam menuturkan kata, tutur kata mereka adalah tutur kata org yg mendengar firman Elohim, yg melihat penglihatan dari Yg Mahakuasa sambil rebah namun dgn mata tersingkap.
#Bilangan 24:4
tutur kata orang yang mendengar firman Allah, yang melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa sambil rebah, namun dengan mata tersingkap.
Bileam memuja kemah Israel #Bilangan 24:5-6 Alangkah indahnya kemah-kemahmu, hai Yakub, dan tempat-tempat kediamanmu, hai Israel!
Sebagai lembah yang membentang semuanya; sebagai taman di tepi sungai; sebagai pohon gaharu yang ditanam TUHAN; sebagai pohon aras di tepi air.
Kijne memuja Tanah New Guinea "orang New Guinea punya suku yg banyak mereka di gunung, mereka di lembah dan mereka di pantai, diungkapkan pda syair Seruling Mas No 2:7 "Syukur Bagi-Mu Tuhan, Kau brikan tanahku, bri aku rajin juga sampaikan maksud-Mu".
Untuk kenal New Guinea, lihat Israel, Israel tanpa New Guinea Gerbang Kota Emas tetap tutup "itulah makna profetik dari Tom dan Regy di Kota Emas"
Syalom , Tuhan Memberkati Kita.
Berdoa bagi Israel Jaga New Guinea.
-----------------------
Foto Manusia Papua pada tahun 1902.
Sumber Museum Nasional Belanda


Share:

GUNUNG SION DI ISRAEL MENJADI PUSAT DOA BAGI SEGALA BANGSA DARI DULU SAMPAI TUHAN DATANG - GUNUNG AITUMIERI TEMPAT BERDOANYA I.S.KIJNE YAITU BATU INSPIRASI HARUS MENJADI TEMPAT DOA BAGI SEGALA SUKU BANGSA NEW GUINEA SAMPAI TUHAN DATANG

Ketika di Batu Inspirasi di Gunung Aitumieri Wondama
Doc. Penelitian, 2015
Taken by: Sepmos, Tris Aronggear dan Melvius Indouw


Atas dasar inilah, maka pada TAHUN
2015 Yang lalu, SAYA LAKUKAN PENELITIAN MANDIRI, FOKUS MENJAJAKI PERJALANAN HIDUP I.S. KIJNE KETIKA BERADA DI WONDAMA MELALUI BATU PERADABAN DI MIEI, HINGGA KE BUKIT KAMADIRI-BUKIT RAMAR TEMPAT TINGGAL I.S KIJNE, DAN MENDAKI KE BATU INSPIRASI AITUMIERI DI TENGAH GUNUNG WONDIBOI
Hal terpenting yang saya lakukan selain penjajakkan, terutama tenggelam dalam denyut hatinya untuk menemukan Spirit Membangun New Guinea, dan tentunya yang terutama adalah menemukan maksud TUHAN bagi New Guinea yang diilhamkan kepada I.S. Kijne sehingga mampu membuat road map bagi New Guinea, Mendirikan Rumah Peradaban New GUinea, Melahirkan Syair-syair, Nyanyian-nyanyian
foto Wondama dari udara ketika memakai Pesawat, Situs Batu Peradaban, Rumah I.S. Kijne di bukit Ramar, Tugu Pengharapan New Gunea yang didirikan oleh I.S.Kijne, dan Batu Inspirasi di Aitumieri.

Duduk dan menulis di atas batu Peradaban New Guinea, dengan maksud tenggelam ke dalam suasana ketika itu I.S.Kijne dan murid-muridnya mulai membentuk peradaban New Guinea, dan berusaha menemukan spirit membangun New Guinea yg dibangun oleh I.S.Kijne. Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015. (Photo. Sepmos) 
Situs Batu Peradaban New Guinea di Miei. Foto : Hamah Sagrim 2015

Situs Batu Peradaban New Guinea di Miei. Foto : Hamah Sagrim 2015
Di sisi batu peradaban, Wawancara bersama informan dan narainfo Bernard Karubui, badan kosong rambut dan janggut putih. Dok. Penelitian Hamah Sagrim, 2015
Bersama narainfo, Bernard Karubui, melihat lokasi tempat diangkatnya batu peradaban lalu diletakkan di lokasi pendirian batu peradaban pada tgl. 24 Oktober 1925 , dan paginya tgl. 25 Oktober 1925 Kijne mendeklarasikan Peradaban New Guinea "DI ATAS BATU INI SAYA MELETAKAN PERADABAN BANGSA INI, SEKALIPUN BANGSA LAIN DENGAN KEPANDAIAN DAN MARIFAT YANG TINGGI, TIDAK AKAN MEMIMPIN BANGSA INI, TETAPI BANGSA INI AKAN BANGKIT DAN MEMIMPIN DIRINYA SENDIRI". Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015. (Photo. Sepmos)
Di jalan menuju kediaman I.S.Kijne di bukit Kamadiri-Bukit Ramar. Berdiskusi bersama pemuda-pemuda Wondama sebagai pewaris negri. Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015.
Sambil bercerita, bersama narainfo, Bernard Karubui. Menapaki perjalanan dari batu peradaban menuju kediaman I.S. Kijne dan Tugu Pengharapan New Guinea. Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015
Narainfo, Bernard Karubui, memegang batu dan menyampaikan tahun penyusunan batu-batu tersebut yang dia saksikan semasa kecil. Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015.

Narainfo, Bernard Karubui, memegang batu dan menyampaikan tahun penyusunan batu-batu tersebut yag dia saksikan semasa kecil. Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015.

Rumah kediaman I.S.Kijne di bukit kamadiri-bukit ramar, Wondama. Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015.

Rumah kediaman I.S.Kijne di bukit kamadiri-bukir ramar, Wondama. Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015. 

Tugu pengharapan New Guinea yang didirikan oleh I.S.Kijne di bukit Kamadiri-bukit ramar. Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015.

Foto bersama narainfo di Tugu pengharapan New Guinea yang didirikan oleh I.S.Kijne di bukit Kamadiri-bukit ramar. Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015.

Bersama narainfo, dan generasi Wondama, menapak ke batu inspirasi di gunung Aitumieri sambil berdiskusi tentang kehidupan sehari-hari I.S.Kijne di Aitumieri, Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015.

Bersama narainfo, dan generasi Wondama, menapak ke batu inspirasi di gunung Aitumieri sambil berdiskusi tentang kehidupan sehari-hari I.S.Kijne di Aitumieri, Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015.

Bersama narainfo, dan generasi Wondama, menapaki perjalanan ke batu inspirasi di gunung Aitumieri sambil berdiskusi tentang kehidupan sehari-hari I.S.Kijne di Aitumieri, Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015.


Bersama narainfo, dan generasi Wondama, menapaki perjalanan ke batu inspirasi di gunung Aitumieri sambil berdiskusi tentang kehidupan sehari-hari I.S.Kijne di Aitumieri, Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015.

Bersama narainfo, dan generasi Wondama, menapaki perjalanan ke batu inspirasi di gunung Aitumieri sambil berdiskusi tentang kehidupan sehari-hari I.S.Kijne di Aitumieri, Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015.

Bersama narainfo, dan generasi Wondama, menapak ke batu inspirasi di gunung Aitumieri sambil berdiskusi tentang kehidupan sehari-hari I.S.Kijne di Aitumieri, Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015.

Batu Inspirasi di Aitumieri, saya meletakan kepala saya dengan tujuan untuk menyerap isi dalam pikiran I.S.Kijne untuk menemukan Visi Tuhan bagi New Guinea yang disampaikan kepada I.S.Kijne dalam membangun New Guinea. Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015 (Foto. Sepmos)

Batu Inspirasi di Aitumieri, saya meletakan tangan saya dengan tujuan memperoleh transfer kekuatan kerja yang dimiliki oleh I.S.Kijne untuk menemukan Visi Tuhan bagi New Guinea yang disampaikan kepada I.S.Kijne dalam membangun New Guinea. Saya berkeyakinan teguh bahwa, sekalipun Kijne telah tiada, namun rohnya ada di tempat ini bersama Tuhan menantikan kebangkitan generasi ini, dan mereka akan hinggap atas siapa yang datang dengan maksud dan tujuan yang sama dan memintanya untuk diberikan, maka mereka pasti memberikannya bagi dia yang mencari, mengetuk, dan meminta. Doc. Penelitian Hamah Sagrim, 2015 (Foto. Sepmos) 









Share:

PENELITIAN DI MUSEUM HOLOCAUST ISRAEL

 


Bersama Samuel, di Gapura Museum Holocaust Israel. 
Museum Holocaust adalah Museum sejarah Pembantaian bangsa Yahudi oleh Nazi dibawah pimpinan Hitler. Holocaust adalah pembantaian bangsa Yahudi sepanjang sejarah perjalanan moderen mereka

Hamah Sagrim, 
Museum Holocaust Israel, 2018

Share:

SENI MERAJUT


Seni Merajut tradisional orang Maybrat, Imian, Sawiat, Papua.
Berikut adalah Kerajinan merajut atau sehari-hari disebut anyaman, dalam bahasa Maybrat (ste atau sne). Video ini adalah Mama Marlina Sesa. Mama Marlina Sesa memiliki pengetahuan merajut beberapa objek, diantaranya pembuatan noken. Noken yang dianyam/dirajut oleh Mama Marlina Sesa terdiri dari noken biasa (yu abat) dan noken ukir (yu kom). 

Yu Kom dan Yu Abat memiliki kesulitannya sendiri-sendiri. Untuk Yu Abat, tidaklah sulit untuk dipelajari, sehingga banyak wanita Maybrat, Imian, Sawiat, Tehit yang mengetahuinya. Sedangkan Yu Kom adalah jenis noken yang sulit, membutuhkan waktu yang lama untuk mempelajarinya. Selain mempelajari, proses mengerjakannya pun membutuhkan waktu yang lama. Jika dikerjakan secara lembur maka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya sekitar 2 (dua) hingga 3 (tiga) minggu, jika tidak dikerjakan secara lembur maka waktunya bisa 1 (satu) bulan hingga 2 (dua) bulan bahkan bisa mencapai 3(tiga) bulan, jika ukurannya besar.

Selain noken, Mama Marlina Sesa juga terampil dalam merajut manik-manik testa, manik-manik leher, ikat pinggang (ban), manik-manik bahu, mahkota kepala, topi, tali jerat burung, maupun tas buku dan kantong hp. 

Selamat nonton

oleh Hamah Sagrim
Data Penelitian di Kampung Sauf, Maybrat, 2020


 

Share:

Jumat, 26 Februari 2021

PENEMUAN ALIRAN ARSITEKTUR RUMAH HUNIAN MAYBRAT IMIAN SAWIAT PAPUA

 Oleh: Ar. Hamah Sagrim, ST



Bentuk Penemuan Arsitektur Maybrat, Imian, Sawiat Papua berdasarkan analisis Filosofi, Bentuk, Nilai, Kebutuhan, Religi dan Kebudayaan. 

Lebih lengkap dapat dibaca di buku Pengantar Teori Arsitektur Maybrat

Share:

PENEMUAN ALIRAN ARSITEKTUR HARIT MENJADI VILLA

Oleh: Ar. Hamah Sagrim, ST


 Bentuk Arsitektur Harit atau rumah kebun. Dimodifikasikan ke bentuk moderen menjadi arsitektur villa. Mengapa hanya menjadi arsitektur villa? karena memiliki satu ruang serbaguna dan kamar mandi serta dapur bila diperlukan. Bentuknya sederhana, namun tidak dibatasi untuk satu ruang, namun dapat dikembangkan menjadi beberapa ruang sesuai kebutuhan.

Share:

PENEMUAN ALIRAN ARSITEKTUR MAYBRAT, IMIAN, SAWIAT PAPUA

 Oleh: Ar. Hamah Sagrim, ST


Penemuan Bentuk Aliran Arsitektur Maybrat, Imian, Sawiat.
Gambar di atas adalah aliran arsitektur untuk gedung publik seperti perkantoran. Diadopsi dari bangunan Gedung Sekolah Inisiasi tradisional Wiyon-Wofle dan digabungkan dengan unsur relief, ukuran, ukiran diantaranya bentuk ikatan, dan dimasukkan simbol-simbol penting seperti kepala burung kakatua putih dan rahang babi. 

Lebih lengkap dapat dibacakan pada buku Teori Arsiektur Maybrat


Share:

BATIK MAYBRAT


 Uraian Filosofis:
Batik Maybrat dengan motif gabungan bunga wek, kruwya dan burung elang.
Secara rinci uraian Filosofisnya ada pada Raport Batik Maybrat.
Tidak disampaikan disini karena belum diterbitkan sehingga menjadi rahasia hak intelektual penemu alirannya.

Oleh: Hamah Sagrim




Share:

I.S. KIJNE MENDIRIKAN BATU PERADABAN DI MIEI-WONDAMA SEBAGAI TANDA KESAKSIAN ATAS IKATAN PERJANJIAN DENGAN BANGSA NEW GUINEA (PAPUA) DI HADAPAN TUHAN - YOSUA MENDIRIKAN BATU BESAR DI SIKHEM SEBAGAI TANDA IKATAN PERJANJIAN DENGAN BANGSA ISRAEL DI HADAPAN TUHAN (Yosua 24:25-28)

 

Foto: Batu Peradaban New Guinea (Papua) di Miewi, Wondama

Oleh: Frank Hamah Sagrim


Ketika Ishak Samuel Kijne tiba di Wondama, Tuhan menyampaikan kepadanya agar mengikat perjanjian bagi New Guinea (Papua) di atas batu besar dan membuat ketetapan di hadapan-Nya agar ketetapan itu menjadi saksi terhadap ikatan perjanjian Kijne dengan New Guinea (Papua), sebab Tuhan mendengarnya. Menaati perintah Tuhan maka pada Tanggal 25 Oktober 1925 Kijne mengikat Perjanjian Peradaban bagi bangsa New Guinea (Papua) di atas batu besar di Miei Wondama. Kata-kata deklarasi yang ditetapkan oleh I.S. Kijne demikian: "Diatas batu ini, saya meletakkan Peradaban Bangsa ini, sekalipun bangsa lain dengan marifat dan kepandaian tinggi tidak dapat memimpin Bangsa ini, tetapi Bangsa ini akan Bangkit Memimpin Dirinya Sendiri". Setelah itu I.S. Kijne mendidik putera puteri New Guinea (Papua) dari semua suku hingga tamat kemudian mereka dikembalikanke daerah asal suku mereka masing-masing menjadi pionir-pionir pembangunan New Guinea (Papua) untuk menjawab deklarasi peradaban yang ditetapkan di Miei, Wondama.

Yosua 24:25-28 "Pada hari itu juga Yosua mengikat perjanjian dengan bangsa itu dan membuat ketetapan dan peraturan bagi mereka di Sikhem. Yosua menuliskan semuanya itu dalam kitab hukum Allah, lalu ia mengambil batu yang besar dan mendirikannya di sana, di bawah pohon besar, di tempat kudus TUHAN. Kata Yosua kepada seluruh bangsa itu: "Sesungguhnya batu inilah akan menjadi saksi terhadap kita, sebab telah didengarnya segala firman TUHAN yang diucapkan-Nya kepada kita. Sebab itu batu ini akan menjadi saksi terhadap kamu, supaya kamu jangan menyangkal Allahmu "Sesudah itu Yosua melepas bangsa itu pergi, masing-masing ke milik pusakanya.

Share:

NEW GUINEA (PAPUA) DIDETEKSI I.S. KIJNE DARI HATI TUHAN

Gambar: Peta Klasik New Guinea


OLEH: FRANK HAMAH SAGRIM




I.S. KIJNE mendeteksi denyut hati TUHAN atas New Guinea bangsa Negeri Timur ujung bumi dan berkesimpulan bahwa, tidak ada hal yang lebih penting daripada mengetahui tujuan-tujuan TUHAN bagi kehidupan bangsa New Guinea sebagai bangsa negeri timur di ujung bumi dan tidak ada yang bisa menggantikan kerugian dan memperbaiki reputasinya jika mereka tidak dididik untuk mengetahui tujuan-tujuan tersebut, entah itu keberhasilan, kekayaan, kepopuleran, ataupun kesenangan dunia tidak akan menggantikan kepentingan TUHAN atas New Guinea dari kekal sampai kekal.


I.S. Kijne mengetahui bahwa New Guinea adalah tanah damai, tanah yang memberi berkat, tanah yang memberkati setiap orang yang bekerja dengan jujur, setia, taat, dengar-dengaran dan takut akan Tuhan.

 

Pada waktu Kijne dan isterinya berkunjung di pantai Miei Wondama, 1925, isterinya menikmati pemandangan yang indah, suara gelombang laut yang merdu, pantai yang permai dan warna sinar matahari yang kemilau emas di sore hari. Kijne memperhatikan isterinya begitu bahagia sehingga dia meletakkan satu doa "semoga tempat ini dapat menjadi berkat bagi setiap orang yang datang ke sini". Llihat gambar berikut. 


Share:

PAPUA PULAU BERBENTUK UNGGAS YANG DIPANGGIL OLEH TUHAN DARI UJUNG BUMI PERGI KE ISRAEL

 Oleh: FRANK HAMAH SAGRIM 





Pada abad ke-11 Pulau tak bernama New Guinea (Papua) diberi nama oleh seorang Maritim Spanyol dari kota Bernabeu (markas club bola bernama Real Madrid) dia seorang Captain Kapal bernama: Saavedra, menamai New Guinea (Papua) dengan sebutan GILOLO dalam bahasa Spanyol artinya UNGGAS RAKSASA. Pemberian nama itu berdasarkan hasil sketsa pelaut ketika mengitari pulau New Guinea (Papua) karena berbentuk burung sebelum Jepang menyempurnakannya.

 

Waktu pun berjalan dan tibalah pada abad ke-19 seorang utusan TUHAN berdarah YAHUDI HEKSINASI bernama DOMINEE I.S. KIJNE diutus TUHAN masuk New Guinea (Papua) untuk mempersiapkan New Guinea (Papua) dalam standard panggilan Visi untuk membangkitkan New Guinea (Papua) pergi ke ISRAEL.

 

Pada abad ke-20 sekarang, New Guinea (Papua), mulai bergerak dalam gelombang besar pergi ke ISRAEL karena panggilan TUHAN dalam ketetapan Visi-Nya kepada ISRAEL bagi bangsa-bangsa, sehingga TUHAN memanggil bangsa New Guinea (Papua) dari negeri yang jauh yakni timur jauh ujung bumi, bangsa yang menyerupai burung rajawali yang datang menyambar, dengan bahasa yang tidak dimengerti oleh orang Yahudi-Israel karena banyak bahasa di New Guinea (Papua). Halite terjadi agar menggenapi kitab Ulangan 28:49 TUHAN akan mendatangkan kepadamu suatu bangsa dari jauh, dari ujung bumi, seperti rajawali yang datang menyambar; suatu bangsa yang bahasanya engkau tidak mengerti.

 

Lihat Bentuk peta New Guinea (Papua) pertama yang disketsa pada abad ke-11 di atas.

 

Jaga New Guinea (Papua), Jaga VISI TUHAN

Berdiri bersama ISRAEL menghormati ketetapan TUHAN.

 

Study New Guinea dalam Ketetapan Tuhan. Inilah New Guinea


Share:

Pesan Pengetahuan

Kata-kata Motivasi

Guru
Guru adalah dia yang hadir dengan kasih untuk merubah kebutaan menjadi terang.
Nilai Guru
Guru bagaikan sinar matahari, seperti apa jadinya dunia bila tak ada matahari.

Kata-Kata Bijak

ORANG YANG BERHASIL MEMIMPIN DIRINYA DENGAN BAIK, AKAN MENDAPAT KEPERCAYAAN DARI ORANG LAIN UNTUK MENJADI PEMIMPIN BAGI BANYAK ORANG - JAUH SEBELUM ANDA MENJADI PEMIMPIN, PELAJARAN MEMIMPIN PERTAMA ADALAH PIMPIN DIRIMU DAHULU MENJADI BAIK....................(Ar. HAMAH SAGRIM, ST)