Chak Pasover - Juan F. H. Sagrim
TN-World. (1/4/2021) Yang Terhormat, Pimpinan organisasi gereja aras dunia, Pimpinan Konferensi Wali Gereja di seluruh dunia, Keuskupan dan Paus, Rabi dan Rahib, tokoh agama aras dunia, tokoh masyarakat serta umat Kristen di seluruh dunia.
Shalom! Kita bersyukur atas Penyertaan Tuhan bagi kita. Dalam kepercayaan Kristen bahwa perayaan Jumat Agung dan Paskah adalah pengingat serta dorongan bahwa Kristus senantiasa mencintai dan memelihara umat-Nya di seantero dunia.
Penyiksaan Yesus Kristus adalah wujud pengambil alihan beban hidup manusia yang merana sejak keluar dari taman di Eden (firdaus) berusaha keras untuk mencapai keselamatan hidup. Salib yang dipikul Yesus Kristus melalui jalan Viadolorosa sebagai wujud bahwa Yesus Kristus memikul beban dosa kita manusia sebagai umat-Nya supaya kita tidak memikul beban dosa yang berat. Tetesan darah Yesus Kristus sebagai wujud penyucian dosa, pembersihan kotoran supaya kita umat-Nya bersih untuk masuk ke dalam Sorga menghadap Bapa-Nya. Penyaliban di kayu salib dengan tangan-Nya yang terbuka sebagai wujud bahwa tangan kirinya terbuka memanggil bangsa non Yahudi dan tangan kanan-Nya terbuka memanggil bangsa Yahudi untuk dipersatukan dalam diri-Nya sebagai tanda kemuka bahwa kita umat-Nya harus bersatu di dalam Dia dengan cinta kasih dan damai. Kepala salib ke langit dan kaki menghadap ke bumi sebagai wujud bahwa Dia mendamaikan bumi dengan surga dan mendamaikan manusia dengan Bapa-Nya di surga. Salib Vertikal bagian atas menghadap ke surga dan bagian bawah menghadap ke bumi sebagai hubungan Bapa dan Umat dan Yesus di tengah sebagai jembatan penghubung. Kematian Yesus Kristus turun ke dalam kerajaan maut sebagai wujud bahwa Yesus Kristus tidak hanya mendamaikan manusia dengan manusia, manusia dengan Bapa-Nya, dan bumi dengan surga, tetapi juga Dia harus menaklukkan maut dan membuka pintu kerajaan maut yang tidak terbuka untuk kebangkitan menuju hidup yang kekal. Kematian-Nya adalah jalan yang ditempuh untuk menaklukkan maut dan membuka pintu kerajaan maut sebagai visi penyelamatan manusia. Kebangkitan-Nya adalah tanda kemuka bahwa semua umat kepunyaan-Nya akan bangkit mengikuti-Nya.
Dengan demikian maka kematian Yesus Kristus sebagai Penanda harapan adanya jaminan keselamatan bagi umat manusia yang percaya kepada-Nya bahwa pasti masuk surga.
Renungan ini sekaligus memberi harapan dan mengokohkan iman percaya kita umat manusia di seluruh dunia bahwa situasi covid-19 yang dianggap sebagai akibat dari krisis kemanusiaan global tidak mengalahkan iman percaya kita kepada Tuhan Yesus Kristus dan tidak membatalkan keselamatan kita masuk surga.
Merayakan Paskah dan Jumat Agung, adalah Penghormatan tertinggi kepada Yesus Kristus atas karya keselamatan yang dikerjakan-Nya bagi kita umat manusia di bumi.
SELAMAT PASKAH - SELAMAT MELAKSANAKAN IBADAH JUMAT AGUNG
Shalom. Shabbat HaGadol Elohai
Ar. Juan Frank Hamah Sagrim, ST
Anggota Tetap Internasional Working Group Asia Afrika menuju Globalisasi
0 komentar:
Posting Komentar